Featured Today

Diberdayakan oleh Blogger.

Komunikasi dan Penyiaran Islam

Latest Post

Rabu, 28 Mei 2014

Insuri Ponorogo Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Lengkapi Fasilitas Mahasiswa dengan Asrama Mahasiswa



PONOROGO (Muda News)/Adv. Asrama Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo merupakan fasilitas penting yang diberikan kepada Mahasiswa baik dari semester awal hingga semester akhir. Di Asrama ini samping sebagai tempat beristirahat juga sebagai tempat belajar bermasyarakat dan menimba ilmu diluar kampus mengingat diasrama ini setiap hari diadakan kegiatan Pengkajian Kitab-kitab Kuning, Muhadarah, Barzanji/ Diba'an, dan berbagai kegiatan lain yang berhubungan dengan kemasyarakatan.

Lokasi Asrama Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) ini sangat strategis berada di tengah kota dan dengan biaya Asrama perbulan cuma Rp. 15.000 dengan fasilitas
  • Listrik
  • Air
  • Masjid
  • Ruang Seminar
  • Ruang Perpustakaan
  • Lapangan Olahraga
  • Parkir Kendaraan yang Luas
  • Dll
Segera daftarkan diri anda menjadi Mahasiswa KPI, dengan keilmuan : Broadcasting, Jurnalistik, Retorika, Perfilman dll dan untuk mengambil Asrama langsung hubungi Dekan ataupun Kaprodi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam INSURI Ponorogo

Senin, 24 Desember 2012

MADRASAH SCIENCE FAIR


Madrasah Science Fair adalah acara final dari rentetan acara MEDP (Masrasah Education Devolopment Project ) yang di gagas oleh kementrian agama RI sejak tahun 2006. Acara ini dibuka oleh M.Syakur,M.pd pada sabtu 22 desember 2012 di kampus IAI SUNAN GIRI Ponorogo. MEDP sendiri sebagai simulator untuk memajukan dan memacu para guru dan murid untuk lebih kreatif dan aktif dalam kegiatan belajar mengajar di madrasah – madrasah di Indonesia.  Menurut M.Syakur dalam sambutan pembukaan (22/12) kualitas pendidikan di madrasah yang mendapat MEDP adalah tolak ukur keberhasilan MEDP. Sejauh ini madrasah – madrasah tidak kalah dengan sekolah non madrasah. Terbukti dengan adanya siswa siswi madrasah yang meraih kemenangan dioliempiade maupun perlombaan dengan lawan sekolah non madrasah. Meski semangat komitmen sistem dan metode belum di godok secara maksimal  madrasah – madrasah MEDP sudah unggul dan kompetitif.
                MSF adalah satu paket kegiatan yang dipanitiai oleh guru – guru madrasah yang mendapat MEDP.  Diadakan di Kampus IAI SUNAN GIRI dikarenakan dari dari kemenag menganjurkan untuk bekerja sama dengan perguran tinggi setempat. Maka panitia bekerja sama dengan IAI SUNAN GIRI dengan pertimbangan bahwa para panitia kebanyakan adalah alumni IAI SUNAN GIRI dan juga kampus lain masih ada kegiatan sendiri.
                Namun sayang acara ini adalah acara final padahal hampir seluruh guru madrasah yang mengikuti MSF ini bersuara bahwa harusnya acara seperti ini dilakukan setiap tahunnya guna untuk memotivasi siswa untuk giat belajar dan guru serta madrasah dapat unggul. Ini terbukti dengan adanya stand pameran dari madrasah – madrasah yang ikut dalam acara ini. Isi stand – stand kebanyakan adalah karya siswa – siswa madrasah seperti baju, batik, makanan, kerajinan – kerajinan, mainan dll. Selain sebagai ajang pameran acara MSF ini sebagai ajang tukar fikiran, ide, dan gagasan untuk memajukan madrasah – madrasah satu dengan lainnya. 4Fadateam

Jumat, 14 Desember 2012

BOLOS SEKOLAH


Hal sepele namun bukan perilaku yang baik. Kata membolos tak asing bagi kita semua. Tanpa banyak berfikir, bolos langsung diasumsikan sebagai perilaku buruk dari siswa – siswa nakal, tidak disiplin dan ugal – ugalan. Tapi jika di lihat dari sudut pandang lain akan menemukan pendapat baru. Kebanyakan siswa yang membolos beralasan bahwa merasa jenuh dengan mata pelajaran, guru, maupun kegiatan belajar mengajar di kelas. Rata – rata siswa membenci mata pelajaran matematika, fisika, dan kimia yang harus berkutat dengan rumus – rumus. “ pelajaran paling susah dan males adalah pelajaran matematika, fisika, dan kimia”, ujar riangga siswa SMK di Ponorogo. Disini guru dituntut pandai – pandai membuat anak dididk tidak merasa bosan dannyaman mengikuti pelajara yang mereka anggap sulit. Baik dengan mengajarinya secara privat maupun mencarikan teman belajar.  Ada pula dari beberapa siswa yang mengaku bahwa banyaknya masalah di rumah membuat mereka  malas untuk sekolah. Masalah – masalah tersebut diantaranya faktor lingkungan yang kebanyakan teman – temannya tidak sekolah, ada juga karena broken home akibat  orang tuanya bercerai dan masalah – masalah lainnya. Disilah  peran orang tua juga harus diutamakan. Banyak dari wali murid yang terkesan cuek terhadap anaknya. Mereka cenderung mengurusi pekerjaan mereka. “pengaruh orang tua tidak ada, mereka membiarkan anaknya sekolah atau tidak, yang butuh bukan orang tua”, ujar Neva siswi salah satu SMA swasta di Ponorogo.
                Inilah yang harus dicari jalan keluarnya. Agar budaya membolos ini tidak meluas karena jika dimasa sekolah saja sudah membolos nantinya diusia dewasa kemungkinan membolos akan terulang kembali. Baik dari sekolalh maupun orang tua harus memantau perkembangan dan pergaulan siswa. Banyak siswa yang bersuara bahwa tata tertib sekolah kurang tegas, orang tua maupun guru cuek terhadap siswa. Mereka berpendapat apa jadinya negara ini kelak jika penerusnya banyak yang bolos. Apa lagi pada saat ujian mereka menyontek dengan alasan kesulitan soal dan mengandalkan bocoran dari sms yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. 3fadateammuda

Selasa, 03 Januari 2012

KABUT TEBAL


            Semuanya …


            Telah dipenuhi kabut


            Hingga suram apa yang ku lihat





            Manakah yang ku tuju


            Tampak tidak jelas bagiku


            Manakah yang ku tuju


            Terasa bingung hatiku


Manakah yang ku tuju


            Tiada punya arah bagiku
                                                                       
                                                                                    M. Rivai 3 januari 2012

Rabu, 19 Oktober 2011

Sukses Dengan Pendidikan MINIM



Tgl 7 Juni lalu saya menjadi Keynote Speaker di sekolah tempat anak saya belajar, Sinarmas World Academy (SWA), BSD. Saya diminta untuk bicara selama 15 menit di depan murid-murid kelas 8 - 11, tentang bagaimana dan apa saja yang dibutuhkan untuk meraih sukses.

Saya sering ditanya diberbagai kesempatan... "Apakah orang yang tidak berpendidikan tinggi bisa sukses juga?"


Jawaban saya selalu, "BISA!... tapi tergantung"


Bingung dengan jawaban saya? Hmm, kan saya sudah pernah bilang bahwa saya bukan seorang motivator yang selalu bilang, "Kamu pasti sukses!"


Anyway, begini penjelasannya... Yang saya share di SWA ada 3 kunci untuk sukses (padahal di YOT ada 30 ya). Apakah ini kontradiksi dengan buku YOT yang saya tulis? Tidak!



3 kunci tersebut:

- PASSION > Passion bukan sesuatu yang kita mahir, tapi sesuatu yang kita sukain. Yang ketika kita lakukan, kita bisa lupa waktu; lupa makan, lupa tidur. Kalau in relation dengan uang,... kalau melakukan passion, tanpa dibayarpun kita akan bilang OK! koq bisa? Abis seneng ngelakuinnya!

-
BIG DREAMS - Pastikan Agan tau apa yang mau Agan capai. Kalau ngga tau mau kemana, Agan ngga akan kemana-mana. Kalau Agan bisa bermimpi besar, kenapa mesti mimpi kecil? Mimpi itu GRATIS! Kalau Agan bermimpi untuk dapetin nilai 7 dalam kehidupan ini dan berhasil... Agan dapat nilai 7. Tapi, kalau Agan bermimpi dapetin nilai 10 tapi gagal, Agan masih ada kesempatan dapat nilai 8 atau 9; yang mana masih lebih tinggi daripada 7 kan? Selagi gratis, mimpilah yang tinggi!

-
GREAT ATTITUDE - dulu ketika Pak Soetikno Soedarjo, CEO MRA Group nulis quote untuk buku "Young On Top", dia bilang "Good attitude is the key to succeed", saya sempat berpikir, "simple banget ya?"... tapi sekarang, ini benar-benar saya yakini betul! Great attitude harus Agan biasakan dari sekarang, dari muda. Jangan berpikir untuk mulai belajar jadi orang yang memiliki great attitude nanti kalau sudah sukses, kalau sudah kaya... akan sulit! Coba biasakan dari sekarang. DAN, untuk hormati orang yang lebih tua, lebih senior, atasan, dosen mah gampang. Saya tantang Agan untuk juga menghormati satpam, pembantu, supir, office boy, tukang parkir, penjaga toilet di mall2,... biasakan untuk bilang "TERIMA KASIH", "TOLONG", dan say "HI" sambil tersenyum ke mereka. Ini saya lakukan SETIAP HARI. Ini ngga cost you anything, dan ngga susah!
http://www.inhousebusiness.com/wp-content/uploads/the-secret-of-success.bmp

Balik lagi ke judul thread ini,... YES, Agan bisa sukses meski dengan pendidikan minim, kalau Agan punya ketiga hal di atas. TAPI, kalau bisa punya pendidikan MAKSIMUM plus ketiga poin di atas, kenapa ngga? Pendidikan BUKAN sekedar ijazah, tapi di pendidikan Agan bisa belajar GREAT ATTITUDE, selain mengexplore PASSION dan mendekatkan Agan dengan BIG DREAMS!


See you ON TOP!





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9105969

Jumat, 16 September 2011

Kesalahan wajar, kebenaran berita akhirnya diluruskan

MA Putri Ponorogo

 Sabtu, 17 Sep 2011        
             Dalam beberapa hari yang lalu MA Putri di kabarkan mengalami kekurangan Siswa, Kepala Sekolah MA Putri ditemui secara langsung pukul 07.40 wib di Kantor MA Putri menyatakan Berita itu Kurang Falit, sebenarnya berita yang benar tahun ini siswa yang mendaftar hampir mencapai 50 siswa tepatnya siswa kelas satu 38 dan seluruh siswa lebih dari 100. Pemberitaan yang lalu merupakan kesalahan dan merupakan kelalaian pemberitaan. Manusia wajar mempunyai kesalahan dan kelalaian lebih tepatnya memperbaiki diri dan memohon maaf kepada yang bersangkutan. Kami mengucapkan terima kasih atas pemberitaan yang langsung di liput hari ini sebagai pelurusan berita dari berita pertama minggu lalu. MA Putri tetap kami pertahankan dan akan kami hidupi sesuai amanat yang telah kami emban. Melihat kantor MA Putri yang saat itu guru gurunya sedang mengajar hanya beberapa guru berada di kantor dan Kepala Sekolahnya, berarti ada kemauan keras dan pantang menyerah  untuk selalu mengemban tugas tugas guru sebagaimana mestinya. Kru Aswaja FM
           

Selasa, 12 Juli 2011

Menumbuhkan kebersamaan dalam mencapai satu tujuan


































            Setelah beberapa lama terpuruk, Mulai lagi bangkit kader muda INSURI untuk memulai satu perubahan sesuai tugas dan bidang mereka. Pendidikan mengurusi Pendidikan ( Tarbiyah ), Syariah mengurusi hukum dan dan perekonomian Islam, Da'wah KPI mengurusi Komunikasi Penyiaran melalui Media, UKM sebagai pembelajaran disiplin dan Melatih Skill. dengan Komitmen bersama mereka menyatakan untuk saling mensinkronkan sesuai bidang dan wewenang mereka sehingga program tidak berbenturan dan beralih haluan dari apa yang mereka pelajari dan gali dari skill mereka sendiri. Fokus akan menghasilkan satu titik terang dalam memaksimalkan segalanya.
           Wawasan luas akan membuat mereka terbuka dan transparan dalam satu tim. Jika mereka tak sadar akan hal tersebut maka akan terjadi seperti tahun yang telah lalu. Duduk sesuai posisi mampu menempatkan diri menjadikan team maksimal dan saling melengkapi. Memojokan dan membunuh karakter merupakan hal yang buruk dalam satu organisasi sehingga stak programnya organisasi. Dalam bahasa entrepreneur kita harus jadi diri sendiri dalam arti mampu melihat apa yang menjadi bakat dan hal dilakukan. Ynag menjadi tak sadar akan hal satu yaitu ketika mereka di adu domba. Sengat Kebersamaan selalu berkorban meninggalkan semangat kelompok, membunuh semangat yang mempetak petak mereka.




 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MUDA PENDIDIKAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Bambang Indrayana KPI
Proudly powered by Blogger